Fena Leisela, 23 Juli 2025 — Tiga desa di wilayah Kecamatan Fena Leisela, yaitu Desa Wamlana, Desa Waenibe, dan Desa Raheriat, secara serentak melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Desa pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Fena Leisela tersebut dimulai pada pukul 10.30 WIT dan dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan, para kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh masyarakat dari ketiga desa.

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan atas kelancaran jalannya pemerintahan desa yang baru.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Wamlana, Bapak Abdurrauf Hentihu, yang dalam kesempatan ini mewakili BPD Desa Waenibe dan Raheriat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya serah terima jabatan secara tertib dan bermartabat, serta menegaskan kepada para penjabat kepala desa yang telah menyelesaikan masa jabatannya untuk segera mengembalikan seluruh aset desa yang masih berada dalam penguasaan mereka, guna mendukung kelancaran roda pemerintahan desa yang baru.

Prosesi utama Sertijab kemudian dilaksanakan secara simbolis oleh masing-masing penjabat kepala desa lama kepada penjabat yang baru. Untuk Desa Wamlana, karena Penjabat Kepala Desa sebelumnya, Saudara Kuswara Bin Darto, berhalangan hadir, maka prosesi serah terima diwakili oleh Sekretaris Desa Wamlana, Saudara Muhammad Sole, kepada Penjabat Kepala Desa yang baru, Saudara Muhaimin Luhulima. Serah terima ini disertai dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab dan diakhiri dengan jabatan tangan secara seremonial, sebagai simbol peralihan kepemimpinan yang sah dan bermartabat.

Dalam sambutannya, Camat Fena Leisela, Bapak Abdul Haris Salasiwa, menyampaikan arahan penting bagi seluruh kepala desa yang hadir. Beliau kembali menegaskan kepada para penjabat lama untuk segera mengembalikan seluruh aset desa sebagai bentuk tanggung jawab administrasi. Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan seluruh kepala desa di wilayah Fena Leisela agar dalam penyusunan APBDes Tahun 2026, memasukkan program pengukuran luas wilayah desa. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan kejelasan batas administratif desa, yang menjadi dasar legal dalam perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan layanan publik.

Acara Sertijab serentak ini menjadi momentum strategis bagi tiga desa di Kecamatan Fena Leisela untuk memperkuat sistem tata kelola pemerintahan yang transparan, tertib, dan berorientasi pada kemajuan bersama. Dengan kepemimpinan baru yang dilantik, diharapkan Desa Wamlana, Waenibe, dan Raheriat dapat terus bergerak maju dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing