Menyikapi adanya peningkatan kasus penyakit Diare dan Muntaber yang menyerang anak-anak balita di wilayah setempat beberapa waktu terakhir, Puskesmas Wamlana segera mengambil langkah proaktif dengan menggelar penyuluhan. Dalam upaya berkelanjutan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Desa Wamlana menjadi tuan rumah kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Wamlana. Acara bertajuk “Penyuluhan Penyakit Diare dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” ini dilaksanakan di Balai Desa Wamlana pada Rabu, 05 November 2025.

Kolaborasi dan Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan bertepatan dengan pelaksanaan Posyandu rutin oleh Posyandu Melati dari wilayah Tanah Tinggi. Momen ini dimanfaatkan secara efektif oleh Puskesmas Wamlana untuk menjangkau masyarakat yang telah hadir, terutama para ibu dan keluarga balita.

Acara dimulai tepat pukul 09.00 WIT dengan rangkaian sambutan dari berbagai pihak:

1. Kepala Puskesmas Wamlana, yang menyampaikan pentingnya pencegahan penyakit menular berbasis sanitasi lingkungan.

2. Kepala Desa Wamlana, yang berterima kasih atas inisiatif Puskesmas dan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Desa terhadap program kesehatan.

3. Camat Fena Leisela, diwakili oleh Staf Kecamatan, Bapak Andi Muh. Syahrul Bugis, yang memberikan arahan terkait pentingnya sinergi antara Desa dan Puskesmas.

Edukasi Langsung oleh Ahli Kesehatan

Memasuki sesi inti, penyuluhan dibawakan langsung oleh Dokter Marisca Centia Sihasale dari Puskesmas Wamlana. Dokter Marisca secara komprehensif menjelaskan tentang bahaya penyakit Diare, khususnya pada anak-anak, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif melalui penerapan PHBS.

Materi yang disampaikan meliputi cara mencuci tangan yang benar, pentingnya sanitasi air bersih, pengelolaan sampah, serta langkah tanggap darurat jika anggota keluarga terserang Diare. Partisipasi aktif masyarakat terlihat jelas melalui antusiasme dalam sesi tanya jawab.

Penekanan pada PHBS

Penyuluhan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku mendasar di masyarakat. Dengan menerapkan PHBS, seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan mengonsumsi air bersih yang dimasak, Desa Wamlana optimis dapat menekan angka kasus Diare dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Kegiatan penyuluhan ini berlangsung lancar dan interaktif, memberikan manfaat edukatif yang besar bagi peserta Posyandu dan seluruh masyarakat yang hadir. Acara ditutup pada pukul 14.00 WIT.