Wamlana-Sore yang telah larut di Lapangan Bola Mehetsiul, Desa Wamlana, Kecamatan Fena Leisela diwarnai kesibukan persiapan gladi bersih upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Meski hujan baru saja reda dan langit masih dipenuhi awan hitam, persiapan tetap berjalan penuh aktivitas.
Kelompok paduan suara berlatih di bawah tenda di sisi barat lapangan, dekat tribun, mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan dengan penuh penghayatan. Di tengah lapangan, panitia sibuk menata formasi upacara, mulai dari menyiapkan tiang bendera hingga mengatur posisi peserta.
Di jalan raya yang bersebelahan dengan lapangan, anak-anak sekolah berbaris rapi, mengikuti instruksi pelatih mereka dengan disiplin. Sementara itu, di bagian utara lapangan, anak-anak muda memanfaatkan waktu untuk bermain bola gawang sedang, memberi warna tersendiri di tengah suasana serius.

Kelompok paduan suara, pasukan paskibra, para pelatih, panitia, dan anak-anak yang berlatih baris-berbaris tampak bersemangat menjalankan tugas masing-masing demi mensukseskan dan memeriahkan peringatan HUT RI ke-80.

Namun, jalannya gladi bersih sempat sedikit terhambat akibat perangkat wireless yang digunakan tidak berfungsi normal, sehingga koordinasi suara dan komando menjadi kurang lancar. Meski demikian, kendala tersebut tidak mematahkan semangat peserta. Gladi bersih tetap berlangsung hingga selesai, menjadi bagian penting dari persiapan menjelang hari bersejarah tersebut.