Invalid Date
Dilihat 42 kali
Wamlana, 24 September 2025 – Sebanyak 22 peserta dari berbagai lintas sektor menghadiri Lokakarya Mini yang diselenggarakan oleh BKKBN Kabupaten Buru Wilayah Kecamatan Fena Leisela di Aula Puskesmas Wamlana. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat peran masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan lokal dalam mendorong kesehatan keluarga.
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIT dengan sambutan dari pegawai Puskesmas Wamlana sebagai wakil institusi kesehatan lokal. Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala BKKBN Kecamatan Fena Leisela, Ibu Maryam Hentihu. Pelaksanaan doa dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Fena Leisela, Bapak Muhammad Faisal Kaliky, S.Hi.
Dalam pemaparannya, Kepala BKKBN Kec. Fena Leisela menyoroti bahwa masih terdapat kekurangan dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan masyarakat. Hal-hal seperti sanitasi, pola makan sehat, kebiasaan mencuci tangan, penggunaan jamban sehat, dan lainnya perlu ditingkatkan.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor—termasuk Puskesmas, KUA, kader kesehatan, dan pemerintah desa—dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Lebih lanjut, beliau meminta kepada para ibu agar memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai usia dua tahun, sebagai bagian dari upaya meningkatkan gizi anak dan mengurangi risiko stunting.
Lokakarya ini juga menjadi momentum untuk menyelaraskan program BKKBN dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, antara lain:
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang menekankan pencegahan stunting sejak dini melalui intervensi gizi.
Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) sebagai wadah pengasuhan anak agar tumbuh kembang optimal sejak usia dini.
Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk memperkuat peran ayah dalam keluarga.
Lansia Berdaya (Sidaya) guna meningkatkan kesejahteraan dan peran aktif lansia.
Super Apps Keluarga Indonesia, sebuah aplikasi terpadu yang memudahkan akses layanan dan informasi keluarga.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk seluruh usia, termasuk bayi, anak, ibu hamil, hingga lansia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendukung pemenuhan gizi terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Melalui program-program tersebut, pemerintah pusat berkomitmen agar setiap keluarga Indonesia mendapatkan layanan kesehatan, gizi, dan pengasuhan yang lebih baik.
Setelah sesi diskusi yang cukup interaktif, acara diakhiri pada pukul 14.00 WIT dengan komitmen bersama untuk meningkatkan PHBS, memperkuat koordinasi program, serta memastikan implementasi program BKKBN selaras dengan kebijakan nasional Presiden Prabowo.
Dengan sinergi ini, diharapkan angka stunting dapat terus ditekan, keluarga semakin sehat, dan kualitas generasi mendatang di Kecamatan Fena Leisela semakin meningkat.
Bagikan:
Desa Wamlana
Kecamatan Fena Leisela
Kabupaten Buru
Provinsi Maluku
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini